“Kesetiaan Cinta”

Aku bertanya pada setiap orang:”Tau kah kamu apa itu cinta?”

Dan seseorang berkata padaku: “Cinta itu indah seperti bunga mawar”

Aku pun berpikir dan membayangkan cinta seperti jawaban orang itu.

Dan ku temukan jawaban dalam pemikiranku tentang cinta..

Mawar adalah bunga yang indah saat pertama kali dilihat dan memancarkan harum yang wangi saat di cium..ini mengartikan cinta adalah perasaan bahagia saat pertama kali datang di hati..

Lalu nalarku terus berjalan menelusuri makna cinta..

Mawar memiliki duri dan mudah layu bila ta’ dirawat..dan ku artikan ini bahwa cinta bisa melukai bahkan akan pudar, layu, atau mati bila ta’ dijaga atau dipertahankan dengan baik dalam arti ketulusan..

Aku lalu kembali bertanya pada orang berbeda: “Apa itu sebuah kesetiaan?”

Ta’ ada yang mampu memberiku jawaban yang ku harapkan, hingga...

Aku melihat sepasang orang tua usia lanjut yang sedang duduk di kursi ta’ jauh dariku..

Mereka seperti sedang bercengkrama dan tertawa bahagia..seyum dan tawa yang ta’ dibuat-buat...tawa yang begitu alami keluar dari hati..

Sang kakek yang terlihat lebih sehat membantu sang nenek bangkit dari duduknya dan mereka berjalan dengan bergandengan tangan penuh senyuman kabahagiaan..

Seseorang menghampiriku dan berkata: ”itulah contoh nyata dari jawaban pertanyaanmu!!”

Aku pun mengerti..jawabannya adalah kesetiaan itu datang disaat kita sudah menemukan separuh dari kehidupan kita yang ta’ lengkap dari pasangan kita...dan kesetiaan itu datangnya dari hati dan ketulusan bukan dari sekedar ucapan...

Dalam cinta..kesetiaan adalah pondasi paling mendasar dan yang berperan penting dalam sebuah hubungan..tanpa kesetiaan, berarti ta’ ada cinta.. semua kata cinta hanyalah dusta dan kebohongan besar bila ta’ ada kesetiaan di dalam hatinya.

Cinta itu hanya satu dan cinta ta’ bisa dibagi, kalaupun terbagi itu bukan cinta tapi kasing sayang dan rasa peduli sama seperti kasih sayang orang tua kita kepada kita dan saudara-saudara kita..